Kayu Andung Laki-Laki biasanya diolah menjadi berbagai bentuk seperti gelang, kalung, atau patung.
Orang-orang yang meyakini kekuatan kayu ini memakainya sebagai gelang atau kalung untuk menjaga diri mereka dari gangguan mahluk halus seperti kuntilanak, pocong, atau jin.
Meskipun keyakinan tentang khasiat kayu Andung Laki-Laki masih sangat kuat di masyarakat, penting untuk diingat bahwa hal ini lebih bersifat kepercayaan dan budaya daripada ilmiah.
Penggunaan kayu ini harus disertai dengan keyakinan dan niat yang baik, serta tidak boleh digunakan untuk tujuan yang merugikan atau jahat.