Meskipun keyakinan tentang khasiat kayu Andung Laki-Laki masih sangat kuat di masyarakat, penting untuk diingat bahwa hal ini lebih bersifat kepercayaan dan budaya daripada ilmiah.
Penggunaan kayu ini harus disertai dengan keyakinan dan niat yang baik, serta tidak boleh digunakan untuk tujuan yang merugikan atau jahat.
Penting juga untuk menjaga dan menghormati lingkungan alamiah, termasuk pohon tempat kayu Andung Laki-Laki berasal, agar keberadaan kayu ini tetap lestari dan terjaga.
Seiring berjalannya waktu, keyakinan masyarakat dalam khasiat kayu ini terus berkembang, dan kayu Andung Laki-Laki tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya Indonesia.
Namun, penting juga untuk selalu berpegang pada prinsip-prinsip kearifan lokal dan menjalankan keyakinan pribadi dengan penuh rasa hormat terhadap budaya dan kepercayaan masyarakat setempat.