Beberapa orang yang pernah masuk ke sana mengaku merasakan hal-hal aneh dan menakutkan, seperti suara-suara aneh, bayangan-bayangan hitam, atau bahkan penampakan sosok-sosok hantu.
Beberapa mitos yang berkembang di masyarakat tentang tempat wisata ini antara lain adalah:
– Ada hantu penunggu patung gajah yang marah karena tempat tinggalnya ditinggalkan oleh manusia.
– Ada hantu anak-anak yang sering bermain di wahana-wahana yang sudah tidak berfungsi.
– Ada hantu wanita berambut panjang yang sering muncul di kamar mandi atau kolam renang.
– Ada hantu tentara Jepang yang masih menjaga bekas bunker perang dunia kedua di bawah tanah.
– Ada hantu pengemis tua yang sering meminta-minta uang atau makanan kepada pengunjung.
Meskipun ada banyak mitos yang beredar tentang tempat wisata ini, namun tidak ada bukti ilmiah atau rasional yang dapat membuktikannya.
Mitos-mitos tersebut mungkin berasal dari imajinasi atau pengalaman subjektif beberapa orang yang terpengaruh oleh suasana dan kondisi tempat tersebut.
Itulah beberapa mitos tentang Kampung Gajah Wonderland Bandung, tempat wisata yang kini jadi kota mati.
Meskipun mitos-mitos tersebut tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, tetapi mereka tetap menjadi bagian dari kearifan lokal dan budaya masyarakat.
Oleh karena itu, kita harus menghormati dan menjaga kekayaan budaya tersebut, sekaligus bersikap kritis dan rasional dalam menyikapi fenomena alam yang terjadi di tempat tersebut.
