Kisah Haru Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Anak Yatim yang Menjadi Cahaya Dunia

  • Bagikan
Nabi Muhammad adalah pembawa cahaya bagi umat manusia. (Foto: NU Online)

Aminah dimakamkan di Abwa’, sebuah tempat antara Makkah dan Madinah.

Nabi Muhammad SAW pun menjadi yatim piatu. Ia kemudian diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib, yang sangat menyayangi dan melindungi beliau.

Namun, Abdul Muthalib juga tidak lama hidup bersama Nabi Muhammad SAW.

Ketika Nabi Muhammad SAW berusia delapan tahun, Abdul Muthalib meninggal dunia karena sakit.

Baca Juga :  Apakah Sah Bayar Zakat Fitrah Online? Begini Hukum dan Penjelasannya!

Ia dimakamkan di pemakaman Hunain di Makkah.

Nabi Muhammad SAW kembali kehilangan orang yang dicintainya.

Ia kemudian diasuh oleh pamannya, Abu Thalib, yang merupakan saudara ayahnya. Abu Thalib menganggap Nabi Muhammad SAW sebagai anaknya sendiri dan membantunya dalam berbagai hal.

Ia juga mendukung Nabi Muhammad SAW ketika beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasul Allah SWT.

Baca Juga :  Pandangan Sains Tentang Isra Mikraj.

Demikianlah kisah haru kelahiran Nabi Muhammad SAW, anak yatim yang menjadi cahaya dunia.

Kisah ini mengajarkan kita tentang betapa besarnya cobaan dan ujian yang dihadapi oleh Nabi Muhammad SAW sejak kecil.

Namun, dengan bantuan dan pertolongan Allah SWT, beliau mampu melewati semua itu dengan sabar dan ikhlas.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan