Indo1.id – Otak adalah salah satu organ penting yang dimiliki oleh hampir semua makhluk hidup.
Otak berfungsi sebagai pusat pengendali sistem saraf dan koordinasi tubuh. Otak juga berkaitan dengan kemampuan berpikir, belajar, dan mengingat.
Namun, ternyata ada beberapa hewan yang tidak memiliki otak, tetapi bisa tetap hidup dan beraktivitas dengan baik.
Hewan-hewan ini biasanya hidup di dalam air, baik di laut maupun di sungai.
Berikut adalah beberapa hewan yang tidak memiliki otak, yuk simak apa saja:
1. Ubur-ubur
Ubur-ubur adalah hewan yang tidak memiliki otak, tulang, darah, jantung, paru-paru, dan usus.
Ubur-ubur hanya terdiri dari 95 persen air dan 5 persen sel. Ubur-ubur bisa bertahan hidup dengan mengandalkan sistem saraf yang tersebar di seluruh tubuhnya.
Sistem saraf ini membantu ubur-ubur untuk merasakan rangsangan dari lingkungan sekitarnya, seperti cahaya, suhu, dan sentuhan.
Ubur-ubur juga bisa menyengat mangsa atau musuh dengan racun yang terdapat di tentakelnya.
2. Bintang laut
Bintang laut adalah hewan yang tidak memiliki otak, darah, dan jantung.
Bintang laut memiliki sistem vaskular air yang mengatur tekanan air di dalam tubuhnya dan membantu bintang laut untuk bergerak dan mencerna makanan.
Bintang laut juga memiliki mata kecil di ujung lengannya yang bisa mendeteksi cahaya dan gerakan.
Bintang laut juga bisa meregenerasi bagian tubuhnya yang hilang atau rusak.
3. Teripang
Teripang adalah hewan yang tidak memiliki otak, mata, telinga, dan hidung.
Teripang memiliki sistem saraf sederhana yang terdiri dari cincin saraf di sekitar mulutnya dan cabang-cabang saraf di sepanjang tubuhnya.
Teripang bisa merasakan sentuhan, rasa, bau, dan arus air dengan menggunakan tentakel-tentakel di sekitar mulutnya.
Teripang juga bisa mengeluarkan racun atau isi perutnya untuk melindungi diri dari predator.
4. Kerang
Kerang adalah hewan yang tidak memiliki otak, mata, telinga, dan hidung.
Kerang memiliki sistem saraf ganglion yang terdiri dari simpul-simpul saraf yang terhubung oleh serabut saraf.
Kerang bisa merasakan sentuhan, tekanan, suhu, dan kimia dengan menggunakan sel-sel sensorik di kulitnya.
Kerang juga bisa membuka dan menutup cangkangnya untuk bernapas, makan, dan berkomunikasi.
5. Bulu babi
Bulu babi adalah hewan yang tidak memiliki otak, mata, telinga, dan hidung.
Bulu babi memiliki sistem saraf difus yang terdiri dari jaringan saraf yang tersebar di seluruh tubuhnya.
Bulu babi bisa merasakan sentuhan, cahaya, suhu, dan kimia dengan menggunakan duri-duri dan kaki tabungnya.
Bulu babi juga bisa bergerak dan menempel pada permukaan dengan menggunakan kaki tabungnya.