Indo1.id – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P yang berlangsung pada 29 September hingga 1 Oktober 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, menjadi ajang konsolidasi partai berlambang banteng moncong putih tersebut menjelang Pemilu 2024.
Dalam acara tersebut, PDI-P telah menetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) yang akan diusung oleh partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.
Salah satu momen yang menarik perhatian publik adalah ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang juga merupakan kader PDI-P, dan Ganjar Pranowo menggandeng tangan Megawati saat turun dari panggung setelah foto bersama.
Momen ini disambut dengan tepuk tangan dan sorakan dari ribuan kader dan tamu yang hadir di lokasi.
Momen ini dianggap sebagai tanda dukungan dan kekompakan antara Jokowi, Ganjar, dan Megawati dalam menghadapi kontestasi politik mendatang.
Jokowi, yang merupakan presiden dua periode, diharapkan dapat memberikan pengalaman dan bimbingan kepada Ganjar sebagai calon penerusnya.
Megawati, yang merupakan ketua umum dan pemimpin tertinggi PDI-P, diharapkan dapat memberikan restu dan mandat kepada Ganjar sebagai calon wakil rakyatnya.
Namun, momen ini juga menimbulkan spekulasi dan pertanyaan dari sebagian pihak.
Apakah momen ini berarti bahwa Jokowi akan mendukung Ganjar secara penuh tanpa mempertimbangkan calon lain?
Apakah momen ini berarti bahwa Megawati akan memberikan jaminan bahwa PDI-P tidak akan mengubah calonnya di tengah jalan?
Apakah momen ini berarti bahwa Jokowi, Ganjar, dan Megawati sudah memiliki strategi dan visi yang sama untuk memenangkan Pilpres 2024?
Menanggapi momen tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa momen tersebut merupakan bentuk kebersamaan antara keluarga besar PDI-P.
Ia meminta agar publik tidak berspekulasi terlalu jauh dan menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung.
“Ini bentuk kekompakan antara keluarga Ibu Megawati dan Pak Jokowi dan menjauhkan berbagai spekulasi. Kami menghormati proses demokrasi yang sedang berjalan. Kami juga menghormati partai-partai lain yang memiliki hak untuk menentukan calonnya sendiri,” ujar Hasto, Jumat, 29 September 2023.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengaku senang dan terharu dengan momen tersebut. Ia mengatakan bahwa Jokowi adalah mentor pribadi dan kader terbaik PDI-P yang memberinya banyak pelajaran.
Ia juga mengatakan bahwa Megawati adalah ibu bagi seluruh kader PDI-P yang memberinya banyak inspirasi.
“Saya senang sekali dengan momen itu. Pak Jokowi itu mentor saya pribadi. Beliau banyak memberi saya pelajaran tentang bagaimana memimpin dengan baik. Ibu Mega itu ibu saya. Beliau banyak memberi saya inspirasi tentang bagaimana berjuang untuk rakyat,” kata Ganjar, Jumat 29 September 2023.
Momen Jokowi dan Ganjar gandeng Megawati di Rakernas PDI-P menjadi salah satu bukti bahwa PDI-P telah siap untuk menghadapi Pilpres 2024 dengan calonnya, Ganjar Pranowo.
Namun, apakah momen ini juga menjadi jaminan bahwa PDI-P akan berhasil mempertahankan kursi kepresidenan dengan dukungan dari Jokowi dan Megawati? Hanya waktu yang akan menjawab.
