- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

NASA Akan Membangun Permukiman di Bulan pada 2040 dengan Printer 3D

  • Bagikan
Gambaran NASA sedang melakukan persiapan operasinya di bulan.(foto: Nasa)

Indo1.id – NASA, badan antariksa Amerika Serikat, memiliki rencana ambisius untuk membangun permukiman di bulan pada tahun 2040 dengan menggunakan printer 3D.

Permukiman ini tidak hanya ditujukan untuk para astronot, tetapi juga untuk warga sipil yang ingin mengalami tinggal di luar angkasa.

Menurut laporan Daily Mail, NASA telah memberikan kontrak senilai 60 juta dolar AS atau sekitar 908 miliar rupiah kepada perusahaan teknologi konstruksi ICON untuk mewujudkan rencana ini.

ICON adalah perusahaan yang berbasis di Austin, Texas, yang telah berpengalaman dalam membangun rumah dengan printer 3D di bumi.

Baca Juga :  Mitos Gedung Sate Bandung: Antara Lorong Rahasia, Penampakan Hantu, dan Tusuk Sate

NASA disebut akan meluncurkan printer 3D raksasa ke bulan dan kemudian membangun struktur, lapis demi lapisan aditif, dari beton bulan khusus.

Beton ini dibuat dari serpihan batu, pecahan mineral, dan debu yang berada di lapisan atas bulan.

Selain itu, NASA juga bekerja sama dengan universitas dan perusahaan swasta untuk membuat pintu, ubin, dan furnitur untuk permukiman di bulan.

Rencana ini masih dalam tahap awal dan hanya ada gambaran dari tahun 2022 tentang bagaimana permukiman di bulan akan terlihat.

Baca Juga :  NASA dan Jepang Akan Luncurkan Satelit Berbahan Kayu, Emang Bisa?

Namun, ide ini masih bisa berubah dalam dekade mendatang.

NASA belum mengungkapkan berapa biaya yang akan dikenakan kepada warga sipil yang ingin tinggal atau liburan di bulan.

Namun, proyek ini merupakan bagian dari program Artemis yang bertujuan untuk mengirim manusia kembali ke bulan pada tahun 2024 dan mempersiapkan misi ke Mars pada tahun 2030.

Raymond Clinton, wakil direktur ilmu pengetahuan dan teknologi di Marshall Space Flight Center NASA, mengatakan bahwa saat ini rata-rata orang Amerika belum berencana untuk tinggal di permukaan bulan.

Baca Juga :  Apakah Perang Bubat Benar-Benar Terjadi? Ini Pendapat Para Sejarawan

Namun, ia berharap hal itu akan terjadi pada generasi mendatang.

“Saya berharap saya bisa melihatnya,” katanya kepada The New York Times.

Permukiman di bulan ini menjadi salah satu terobosan terbaru dari NASA dalam bidang eksplorasi ruang angkasa.

Proyek ini juga menawarkan peluang bagi warga sipil untuk merasakan sensasi hidup di luar bumi.

Bagi Anda yang tertarik, siapkan diri Anda untuk menjadi salah satu penghuni pertama di bulan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan