Kantung gas bisa mencapai tinggi 15 cm di atas permukaan air. Tentakel berwarna biru atau ungu dan bisa mencapai panjang 10 meter atau bahkan 30 meter.
Tentakel berisi sel-sel penyengat yang disebut nematosista, yang bisa menyuntikkan racun ke mangsa atau musuhnya.
Polip pencernaan berada di bawah kantung gas dan berfungsi sebagai mulut dan lambung. Polip pencernaan bisa memakan ikan kecil, udang, dan krustasea lainnya yang tertangkap oleh tentakel.
Polip reproduksi juga berada di bawah kantung gas dan berfungsi sebagai alat kelamin. Polip reproduksi bisa menghasilkan telur atau sperma yang dilepaskan ke air untuk melakukan pembuahan.
Portugese man o’ war tidak bisa berenang sendiri, melainkan mengandalkan angin dan arus laut untuk menggerakkannya.
Portugese man o’ war sering ditemukan di lautan tropis dan subtropis, terutama di Samudra Atlantik dan Samudra Hindia.
Portugese man o’ war juga sering berkumpul dalam kelompok besar yang bisa mencapai ribuan individu.