Indo1.id – Kota Agartha adalah sebuah kota legendaris yang konon terletak di bumi bagian dalam, sebuah dunia bawah tanah yang dipenuhi oleh makhluk-makhluk ajaib dan peradaban kuno.
Menurut beberapa sumber, kota ini adalah pusat kekuasaan dari Kerajaan Agartha, sebuah kerajaan yang memiliki teknologi tinggi dan kebijaksanaan spiritual.
Kota ini juga disebut sebagai Shambhala, Shangri-La, atau Eden.
Namun, apakah kota ini benar-benar ada? Dan bagaimana cara untuk mencapainya? Berikut ini adalah beberapa fakta dan teori yang berkaitan dengan mitos dan misteri Kota Agartha.
Asal-usul Kota Agartha
Tidak ada yang tahu pasti kapan dan bagaimana kota ini pertama kali muncul.
Ada beberapa versi yang berbeda tentang asal-usul kota ini, tergantung pada sumber dan tradisi yang mengisahkannya.
Berikut ini adalah beberapa versi yang paling populer:
– Versi Hindu: Menurut kitab-kitab suci Hindu, seperti Purana dan Upanishad, ada sebuah dunia bawah tanah yang disebut Patala, yang dihuni oleh makhluk-makhluk seperti naga, ular, dan rakshasa (setan).
Di dunia ini, ada sebuah kota yang disebut Shambhala, yang merupakan tempat tinggal dari Raja Maha Bali, seorang raja adil dan bijaksana yang pernah menguasai seluruh bumi.
Shambhala juga merupakan tempat kelahiran dari Kalki, avatar terakhir dari Dewa Wisnu, yang akan datang pada akhir zaman untuk menghancurkan kejahatan dan memulihkan keadilan.
– Versi Buddha: Menurut ajaran Buddha, ada sebuah dunia bawah tanah yang disebut Sambhala, yang merupakan tempat tinggal dari para Bodhisattva, yaitu makhluk-makhluk yang telah mencapai pencerahan tetapi tetap tinggal di dunia untuk membantu makhluk lain.
Di dunia ini, ada sebuah kota yang disebut Shambhala, yang merupakan pusat dari Buddhisme Kalachakra, yaitu cabang dari Buddhisme Vajrayana yang mengajarkan tentang roda waktu dan siklus kehidupan.
Shambhala juga merupakan tempat kelahiran dari Raja-Raja Shambhala, yaitu para raja yang memiliki kekuatan spiritual dan magis untuk melawan kekuatan jahat dari Kali Yuga, yaitu zaman kegelapan dan kekacauan.
– Versi Kristen: Menurut beberapa sumber Kristen, seperti Kitab Henokh dan Apokalips Yohanes, ada sebuah dunia bawah tanah yang disebut Sheol atau Hades, yang merupakan tempat penampungan bagi jiwa-jiwa orang mati.
Di dunia ini, ada sebuah kota yang disebut Eden atau Surga, yang merupakan tempat asal dari manusia pertama, yaitu Adam dan Hawa.
Kota ini adalah taman indah yang dipenuhi oleh pohon-pohon buah dan binatang-binatang jinak.
Namun, setelah Adam dan Hawa melanggar perintah Tuhan dan dimakan oleh buah terlarang, mereka diusir dari kota ini dan dikutuk untuk hidup di bumi bagian atas.
Kota ini kemudian menjadi tempat perlindungan bagi orang-orang saleh yang meninggal sebelum kedatangan Yesus Kristus.
– Versi Atlantis: Menurut beberapa sumber esoterik dan okultis, seperti tulisan-tulisan Plato dan Helena Blavatsky, ada sebuah benua kuno yang disebut Atlantis, yang merupakan peradaban tertinggi di dunia.
Atlantis memiliki teknologi canggih dan ilmu pengetahuan tinggi, tetapi juga korup dan sombong.
Karena itu, Tuhan mengirimkan bencana besar berupa banjir dan gempa bumi yang menenggelamkan Atlantis ke dasar laut.
Namun, sebelum bencana itu terjadi, sebagian dari penduduk Atlantis berhasil melarikan diri dan mencari tempat perlindungan di bumi bagian dalam.