“Kisah “Mimi lan Mintuna” sebagai Simbol Cinta dan Kepedulian Lingkungan

  • Bagikan
Mimi dan Mintuna. (Foto Instagram @anugrahyuyu1)

Indo1.id – Di tengah masyarakat Jawa, sering kali terdengar ungkapan “Dadio pasangan kaya Mimi lan Mintuna,” yang secara harfiah berarti “Seperti pasangan Mimi dan Mintuna.”

Ungkapan ini digunakan sebagai petuah manis untuk para pasangan yang sedang membangun kehidupan berumah tangga.

Namun, sebenarnya siapa Mimi dan Mintuna, dan mengapa mereka dijadikan perumpamaan dalam petuah cinta manusia?

Baca Juga :  Mujirun: Maestro Engraver di Balik Keindahan Uang Kertas Indonesia

Mimi dan Mintuna adalah sebutan untuk dua jenis belangkas, atau Arthropoda, yang biasa disebut belangkas tapal kuda atau horseshoe crab.

Mereka menghuni perairan dangkal di wilayah paya-paya dan kawasan mangrove di Jawa, khususnya di Jawa Tengah.

Mimi adalah sebutan untuk belangkas jantan, sementara Mintuna adalah sebutan untuk belangkas betina.

Keduanya memiliki ciri-ciri mirip, namun belangkas betina memiliki kumpulan telur di bagian depannya dan ukurannya lebih lebar daripada belangkas jantan.

Baca Juga :  Seniman Doodleart Cat Kantung Sampah yang Bersebaran di Jogja

Belangkas ini adalah bagian dari Famili Limulidae dan dianggap sebagai sumberdaya genetik yang perlu dilindungi.

Mereka dilindungi oleh peraturan seperti SK Menteri Kehutanan No.12/Kpts-II/1987 dan Peraturan Pemerintah RI No.7/1999.

Kelestarian mereka terancam oleh faktor-faktor seperti degradasi habitat, reklamasi, pencemaran, perburuan komersial, hilangnya habitat dan sumber makanan, perubahan kondisi air, serta peningkatan predasi.

Baca Juga :  Mengenal Lebih Dekat Quran Stambul: Sebuah Karya Mistis dan Bersejarah

Keunikan dari Mimi dan Mintuna adalah mereka dianggap sebagai hewan yang setia satu sama lain.

Mereka tidak bisa dipisahkan; jika dipisahkan, keduanya akan mati.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan