Hal ini menjadi salah satu isu yang sering digunakan oleh lawan-lawan politik mereka untuk menyerang elektabilitas mereka.
Namun, Prabowo dan Gibran sendiri membantah tuduhan tersebut. Mereka mengklaim bahwa mereka maju sebagai calon presiden dan wakil presiden karena dorongan rakyat dan partai pendukung mereka.
Mereka juga menegaskan bahwa mereka tidak akan melakukan nepotisme atau kolusi jika terpilih nanti.
Sementara itu, Anies dan Cak Imin mengusung visi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan mengedepankan perubahan, kesejahteraan, dan keadilan.
Mereka didukung oleh empat partai politik, yaitu Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Ummat.
Pemilihan Presiden 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024. Selain Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin, ada juga pasangan calon presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang didukung oleh PDI Perjuangan.