- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Ramai di Media Sosial, Wamendes PDTT Pimpin Rapat Pemenangan Prabowo-Gibran!

  • Bagikan
Wamen Kemendes PDTT, Paiman Raharjo. (Foto: instagram @prof.paiman)

Indo1.id – Sebuah video yang menunjukkan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Raharjo memimpin rapat pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi viral di media sosial.

Video tersebut mendapat berbagai tanggapan dari netizen, baik yang mendukung maupun yang mengecam.

Dalam video yang beredar luas, terlihat Paiman sedang berbicara di depan sejumlah orang yang mengenakan kaos bertuliskan Sedulur Jokowi.

Paiman mengatakan bahwa dirinya sebagai Ketua Umum Relawan Sedulur Jokowi mendukung Prabowo-Gibran sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.

Ia juga mengajak para anggota relawan untuk bersatu dan bekerja keras untuk memenangkan pasangan tersebut.

Paiman mengklaim bahwa Prabowo-Gibran adalah pasangan yang paling cocok untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga :  Megawati dan Ganjar Hadiri Gelar Konsolidasi Pemenangan Pilpres 2024 PDIP di Bali!

Ia juga menilai bahwa Gibran adalah sosok yang mewarisi visi dan misi Jokowi dalam membangun Indonesia. Ia berharap bahwa Gibran bisa menjadi penerus Jokowi sebagai presiden di masa depan.

Video tersebut menuai beragam reaksi dari netizen. Sebagian netizen mengapresiasi sikap Paiman yang berani menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran.

Mereka menilai bahwa Paiman adalah orang yang loyal dan konsisten kepada Jokowi dan anaknya. Mereka juga mengaku akan ikut mendukung Prabowo-Gibran sebagai capres-cawapres pilihan mereka.

Namun, sebagian netizen lainnya mengecam tindakan Paiman yang dianggap sebagai penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power).

Mereka menyoroti bahwa Paiman sebagai seorang wakil menteri tidak pantas berkampanye untuk salah satu pasangan capres-cawapres.

Baca Juga :  Demokrat Balas Adian soal Suara Capres Anies  Akan Tergerus Habis.

Mereka juga menuding bahwa Paiman hanya ingin mencari muka kepada Jokowi dengan membantu anaknya.

Beberapa pengamat politik juga memberikan komentar terkait video tersebut. Mereka menilai bahwa video tersebut menunjukkan adanya kecenderungan dinasti politik di Indonesia. Mereka juga mengkhawatirkan adanya ketimpangan dalam persaingan politik jika ada pejabat negara yang terlibat dalam kampanye.

Paiman sendiri telah memberikan klarifikasi terkait video tersebut. Ia mengatakan bahwa video tersebut direkam saat ia mengadakan rapat dengan anggota Relawan Sedulur Jokowi di rumahnya pada hari Minggu (29/10/2023).

Ia menegaskan bahwa rapat tersebut tidak menggunakan fasilitas negara dan tidak ada kaitannya dengan jabatannya sebagai Wamendes.

Ia juga membantah bahwa dirinya melakukan abuse of power. Ia mengatakan bahwa dirinya berhak menyampaikan pendapat politiknya sebagai warga negara dan anggota relawan.

Baca Juga :  Soksi Optimis MK Tak Lampaui Wewenangnya ' Prabowo-Gibran, Presiden-Wapres Terpilih

Ia juga mengatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam tim sukses Prabowo-Gibran, melainkan hanya memberikan dukungan moral.

“Ya jadi kan kapasitasnya kita adalah relawan. Saya kan memang relawan Sedulur Jokowi dari 2012, dan saya itu mengarahkan ke anggota saya, bukan ke masyarakat, ya kan. Yang kedua, bahwa ini belum masa kampanye gitu loh. Orang bicara apa aja boleh, gitu loh, dan saya bukan tim pemenangan salah satu kandidat, bukan tim pemenangan dari Gibran, sehingga saya ini memposisikan sebagai relawan memberikan sebuah arahan kepada anggota, anggota relawan saya gitu,” kata Paiman saat dikonfirmasi, Senin 30 Oktober 2023.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan