– Recovery advisor, yaitu fitur yang dapat memberitahu pelari seberapa lama waktu istirahat yang dibutuhkan setelah melakukan latihan keras.
Fitur ini dapat membantu pelari mencegah cedera dan memulihkan tubuh mereka dengan baik.
– Race predictor, yaitu fitur yang dapat memperkirakan waktu selesai untuk jarak lari tertentu berdasarkan tingkat kebugaran dan riwayat latihan pelari.
Fitur ini dapat membantu pelari mengevaluasi dampak latihan mereka dan menentukan tujuan perlombaan yang realistis.
– Garmin Coach, yaitu fitur yang dapat memberikan rencana pelatihan adaptif dengan bimbingan dari pelatih ahli. Fitur ini dapat menyinkronkan latihan langsung ke jam tangan dan memberikan instruksi audio saat berlari.
Tidak hanya itu, Garmin Forerunner 55 juga memiliki fitur-fitur lain yang dapat mendukung gaya hidup sehat dan aktif pelari, seperti:
– Built-in sports apps, yaitu fitur yang menyediakan profil aktivitas untuk berbagai olahraga selain lari, seperti renang kolam, Pilates, HIIT, dan breathwork.
Fitur ini dapat membantu pelari mengubah rutinitas latihan mereka dan meningkatkan keseimbangan tubuh mereka.
– Wrist-based heart rate, yaitu fitur yang dapat mengukur denyut jantung pelari dari pergelangan tangan. Fitur ini juga dapat memberikan peringatan saat denyut jantung terlalu tinggi saat beristirahat atau terlalu rendah saat beraktivitas.
– Body Battery energy monitor, yaitu fitur yang dapat mengukur tingkat energi tubuh pelari sepanjang hari. Fitur ini menggunakan data denyut jantung, stres, tidur, dan aktivitas untuk menentukan kapan pelari harus beristirahat atau bergerak.
– Stress tracking and relax reminder, yaitu fitur yang dapat mengukur tingkat stres pelari dan memberikan pengingat untuk melakukan aktivitas relaksasi seperti breathwork atau meditasi.
Fitur ini dapat membantu pelari mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan mental mereka.
– Sleep tracking and advanced sleep monitoring, yaitu fitur yang dapat mengukur kualitas dan kuantitas tidur pelari.
