Mitos, Manfaat, dan Ciri-Ciri Kayu Lemo, Kayu Anti Ular yang Langka

  • Bagikan
Penampakan Kayu Lemo yang bisa untuk mengusir Ular. (Foto: shoope)

Indo1.id – Kayu lemo adalah salah satu jenis kayu yang memiliki banyak mitos dan manfaat bagi kehidupan manusia. Kayu ini dikenal sebagai kayu anti ular, karena konon mampu menaklukkan dan menangkal binatang berbisa seperti ular dan kalajengking.

Namun, keberadaan kayu ini semakin langka dan sulit ditemukan di alam.

Kayu lemo memiliki nama ilmiah Litsea cubeba, yang termasuk dalam famili Lauraceae. Kayu ini berasal dari Asia Tenggara, terutama Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Cina.

Baca Juga :  Mitos Kayu Secang: Khasiat Untuk Kesehatan dan Metafisik

Kayu ini biasanya tumbuh di daerah pegunungan dengan ketinggian 500-1500 meter di atas permukaan laut.

Kayu lemo memiliki bentuk yang bulat dan panjang, dengan diameter sekitar 5-10 cm. Kayu ini berwarna cokelat muda dengan serat-serat halus.

Kayu ini memiliki aroma yang khas dan menyengat, yang berasal dari minyak atsiri yang terkandung di dalamnya. Kayu ini juga memiliki rasa yang pahit dan pedas.

Baca Juga :  Mitos Wergu Palma Kipas: Pohon Bertuah yang Melindungi dari Ular dan Binatang Berbisa

Kayu lemo memiliki banyak mitos yang berkembang di masyarakat. Salah satunya adalah bahwa kayu ini bisa menaklukkan binatang berbisa seperti ular dan kalajengking.

Menurut kepercayaan, jika kayu ini didekatkan dengan binatang tersebut, maka binatang tersebut akan menjadi lemas dan tidak bisa mengeluarkan bisa atau serangan.

Mitos lainnya adalah bahwa kayu ini bisa membantu orang yang tersesat di hutan untuk menemukan jalan keluar.

Baca Juga :  Mitos Kayu Galih Johar: Sumber Ketentraman Hati yang Dipercayai

Selain mitos, kayu lemo juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kehidupan manusia. Beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut:

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan