Konser Bring Me The Horizon di Jakarta Berakhir Ricuh, Promotor Dilempari Botol Air Mineral

  • Bagikan
Bring Me The Horizon pada saat konsernya di Inggris. (Foto: instagram @bringmethehorizon)

Indo1.id – Konser band asal Inggris, Bring Me The Horizon (BMTH), yang digelar di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat (10/11/2023) malam, tidak berjalan lancar.

Konser band asal Inggris tersebut harus dihentikan di tengah jalan karena masalah teknis, yang membuat para penonton kecewa dan marah.

Kronologi Kejadian

Menurut kronologi yang dirilis oleh Ravel Entertainment selaku promotor, konser BMTH dimulai pukul 20.00 WIB dengan membawakan lagu “Ludens”.

Baca Juga :  Siklon Ilsa Mendekat Ke Arah NTT, Hujan dan Angin Kencang Diperkirakan Sampai Jakarta!

Namun, setelah membawakan lagu “Darkside” sekitar pukul 20.45 WIB, terjadi gangguan pada sistem suara dan listrik di panggung.

Para personel BMTH kemudian masuk ke belakang panggung untuk menunggu perbaikan. Sementara itu, penonton yang tidak mengetahui apa yang terjadi mulai bersorak dan meneriakkan nama band.

Setelah menunggu sekitar 30 menit, Ravel muncul di atas panggung dan memberikan pengumuman resmi bahwa konser harus dihentikan.

“Kami punya masalah di stage, jadi kami harus stop show-nya malam ini, boleh keluar dengan tenang,” kata Ravel.

Baca Juga :  Upaya Bersama Warga Jakarta dalam Menangani Polusi Udara dan Menjaga Kualitas Udara Kota

Aksi Ricuh Penonton

Keputusan itu tentu saja tidak diterima dengan baik oleh para penonton, yang sudah membayar tiket mulai dari Rp 750.000 hingga Rp 1.500.000.

Beberapa penonton bahkan datang dari luar kota atau luar negeri untuk menonton konser BMTH.

Mereka merasa tidak puas dengan penampilan BMTH yang hanya berlangsung sekitar 45 menit dan hanya membawakan 11 lagu dari 17 lagu yang seharusnya.

Baca Juga :  Lirik Ayah Aku Rindu, Lagu Pop Indonesia yang Mengharukan dari Tri Suaka

Mereka juga menuntut refund atau pengembalian uang tiket, serta meminta penjelasan lebih lanjut dari pihak promotor¹².

Aksi ricuh pun tak terhindarkan. Beberapa penonton naik ke atas panggung dan mengambil alat-alat musik milik BMTH.

Ada yang menabuh drum, ada yang memainkan gitar, dan ada yang mencoba bernyanyi.

Beberapa penonton juga melempari botol air mineral, kursi, dan barang-barang lain ke arah promotor dan kru.

Tanggapan Promotor dan BMTH

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan