Indo1.id – Sebuah babak baru dalam sejarah penanggalan Jawa melibatkan sosok bersejarah, yaitu Sultan Agung.
Beliau dikenal sebagai tokoh yang menciptakan kalender Jawa atau dikenal juga sebagai kalender Sultan Agungan.
Sultan Agung, penguasa Mataram Islam pada abad ke-17, memainkan peran sentral dalam pembentukan kalender yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Jawa.
Beliau ingin menyelaraskan perayaan-perayaan penting dalam kehidupan sehari-hari, dan untuk itu, menciptakan sebuah sistem penanggalan baru.
Sistem penanggalan tersebut merupakan hasil perpaduan antara kalender Saka, kalender tradisional Hindu, dan kalender Hijriah, kalender Islam.
Sultan Agung menghendaki agar perayaan-perayaan agama Hindu dan Islam dapat diselenggarakan bersamaan, menciptakan harmoni di antara keragaman agama yang ada di wilayahnya.
Penciptaan kalender Jawa atau kalender Sultan Agungan ini bukan hanya sekadar penyelarasan tanggal, tetapi juga mencerminkan semangat toleransi dan harmoni antara berbagai komunitas agama.