Hal ini menjadi cerminan nilai-nilai keberagaman dan kehidupan berdampingan dalam masyarakat Jawa.
Hingga saat ini, kalender Jawa tetap menjadi sistem penanggalan yang digunakan secara luas di kalangan masyarakat Jawa.
Warisan Sultan Agung dalam menciptakan kalender ini terus dihargai dan dijaga, mengingatkan kita akan pentingnya dialog antaragama dan keberagaman dalam membangun masyarakat yang inklusif.
Seiring berjalannya waktu, kalender Jawa tidak hanya menjadi alat penanggalan, tetapi juga menjadi simbol dari warisan budaya dan sejarah yang kaya di Indonesia.
Perayaan-perayaan yang ditentukan oleh kalender ini terus menjadi momen penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa, mencerminkan kekayaan budaya dan spiritualitas yang terus berkembang.