Sejak beredarnya cerita-cerita mengerikan tentang hotel ini, pengunjung semakin jarang terlihat di sini. Bisnis hotel yang dulu ramai kini terpaksa harus menutup pintunya.
Menurut produser Rocky Soraya, pemilihan hotel Siranda sebagai lokasi syuting bukan tanpa alasan.
Selain memiliki bangunan yang kuno dan megah, hotel ini juga memiliki aura yang menyeramkan dan misterius.
Ia mengatakan bahwa selama proses syuting, banyak kejadian aneh yang dialami oleh kru dan pemain, seperti suara-suara aneh, peralatan yang rusak, dan penampakan-penampakan yang tidak terduga.
Sutradara Guntur Soeharjanto juga mengungkapkan bahwa ia ingin menghadirkan film horor yang berbeda dari yang lain, dengan menggabungkan unsur sejarah, budaya, dan legenda lokal.
Ia berharap film ini dapat memberikan sensasi yang menakutkan sekaligus menghibur bagi penonton.
Ia juga mengapresiasi kinerja dari para pemain, yang mampu berakting dengan baik meski harus menghadapi situasi yang menantang.
