Di dalam gudang, suhu disetel pada -18 derajat Celcius untuk memastikan benih tetap hidup selama berabad-abad. Gudang ini juga dilengkapi dengan lima pintu besi yang kedap udara, sistem keamanan canggih, dan generator cadangan.
Gudang ini dikelola oleh Global Crop Diversity Trust, sebuah organisasi internasional yang didedikasikan untuk melestarikan keragaman tanaman, bersama dengan pemerintah Norwegia dan Nordic Genetic Resource Center.
Gudang ini bersifat terbuka untuk semua negara dan organisasi yang ingin menyumbangkan benih tanaman mereka, tanpa biaya apapun.
Namun, pemilik benih tetap memiliki hak eksklusif atas benih mereka, dan hanya mereka yang dapat mengakses dan mengambil benih mereka kembali jika diperlukan.
Salah satu contoh pengambilan benih dari gudang ini terjadi pada tahun 2015, ketika International Center for Agricultural Research in the Dry Areas (ICARDA) meminta kembali sebagian dari koleksi benih mereka yang telah disimpan di gudang sejak tahun 2008.
Hal ini dikarenakan pusat penelitian mereka di Aleppo, Suriah, terancam oleh perang sipil yang sedang berlangsung.