Ratu Shima meninggal pada tahun 695 Masehi, dan digantikan oleh putrinya, Dewi Parwati, yang menikah dengan Raja Galuh, Prabu Suraghana.
Ratu Shima dimakamkan di Desa Mantingan, Kecamatan Keling, Jepara. Makamnya masih bisa dikunjungi hingga sekarang, dan menjadi salah satu situs bersejarah di Jepara.
Mitos Ratu Shima, meskipun tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, tetap menjadi bagian dari warisan budaya dan sejarah Jepara.
Mitos ini menginspirasi banyak orang, khususnya perempuan, untuk menjadi pemimpin yang tegas dan adil, serta menghormati hukum dan rakyatnya.
Mitos ini juga mengingatkan kita untuk tidak sembarangan atau tidak sopan saat berada di tempat yang dianggap keramat.