Bagi Indonesia, yang berada di sepanjang garis khatulistiwa, fenomena Desember Solstis tidak akan banyak memberikan dampak yang signifikan.
Namun, ada beberapa perbedaan yang bisa dirasakan, seperti waktu Matahari terbit dan terbenam yang sedikit lebih cepat atau lambat dari biasanya, bayangan benda yang sedikit lebih panjang atau pendek dari biasanya, dan suhu udara yang sedikit lebih tinggi atau rendah dari biasanya.
Fenomena ini juga tidak akan mempengaruhi ibadah salat bagi umat Muslim, karena waktu salat ditentukan oleh posisi Matahari, bukan oleh musim.
Fenomena Desember Solstis adalah salah satu bukti dari keajaiban alam semesta yang diciptakan oleh Tuhan.
Fenomena ini juga menjadi kesempatan bagi kita untuk mengenal lebih dekat tentang ilmu astronomi dan geografi, serta menghargai keberagaman iklim dan budaya di dunia.
