Meski ada kesalahpahaman, tidak ada fakta yang menyatakan bahwa Ronggowarsito menulis Ramalan Jayabaya.
Ramalan ini sebenarnya merupakan warisan dari nenek moyang, terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Meskipun siapa yang membuat kisah-kisah tersebut masih misterius, ramalan Jayabaya dapat ditemukan dalam lebih dari 20 kitab ramalan yang tersebar di tengah masyarakat.
Kitab Asrar karya Sunan Giri Prapen, ditulis pada tahun 1540 Saka atau tahun 1618 Masehi, diakui sebagai ramalan Jayabaya tertua dan asli.