Mengenal Gunung Loihi, Gunung Berapi Bawah Laut yang Akan Menjadi Pulau Baru di Hawaii

  • Bagikan
Penampakan Gunung Loihi yang menjadi gunung tertinggi di bawah laut. (Foto: BBC)

Gunung Loihi juga memiliki keanekaragaman mikrob yang tinggi di sekitar ventilasi hidrotermalnya. Mikrob-mikrob ini dapat hidup di lingkungan yang ekstrem dan memiliki metabolisme yang unik.

Gunung Loihi menjadi objek penelitian yang menarik bagi para ilmuwan, karena dapat memberikan gambaran tentang perkembangan gunung berapi lainnya di Hawaii yang sudah lama aktif sebelumnya.

Baca Juga :  Pusat Data Nasional Sementara 'PDNS' Alami Serangan Siber 'Ransomeware', Apa Itu?

Gunung Loihi juga menjadi contoh dari gunung berapi hotspot, yaitu gunung berapi yang terbentuk jauh dari batas lempeng tektonik.

Gunung Loihi dipantau oleh United States Geological Survey (USGS) untuk mengamati aktivitas vulkaniknya. Pada tahun 1997-1998, Hawaii Undersea Geological Observatory (HUGO) menyediakan data real-time tentang Gunung Loihi.

Gunung Loihi merupakan gunung berapi bawah laut yang memiliki potensi untuk menjadi pulau baru di Hawaii di masa depan.

Baca Juga :  Gunung Api Purba di Bawah Laut Masih Aktif, Tertutup Ribuan Telur Raksasa

Gunung Loihi juga memiliki nilai ilmiah yang tinggi dan menjadi sumber informasi tentang gunung berapi hotspot dan kehidupan mikrob di bawah laut.

  • Bagikan