Menurut legenda yang beredar, Air Terjun Mandakaripura menjadi tempat terakhir Patih Gajah Mada bertapa sebelum akhirnya moksa.
Moksa, dalam konteks ini, adalah melepaskan diri dari ikatan duniawi dan siklus reinkarnasi.
Nama Mandakaripura memiliki makna dalam tiga kata yang saling terkait: “mada” dari Gajahmada, “kari” yang berarti peninggalan, dan “pura” yang merujuk pada sembahyang atau semedi.
Masyarakat setempat meyakini bahwa Mandakaripura adalah air terjun abadi yang tak pernah kekeringan.