- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Mitos Gunung Gandang Dewata Desa Rante Pongkok Sulawesi

  • Bagikan
Gunung Gandang Dewata Sulawesi. Foto: Fcebook Eiger.

Indo1.id – Gunung Gandang Dewata, dengan ketinggian yang mengagumkan, menjadi salah satu ikon alam Sulawesi yang menakjubkan.

Terletak di kawasan barat Sulawesi, gunung ini menjadi rumah bagi beragam kehidupan, termasuk masyarakat Dusun Rante Pongkok di Kabupaten Mamasa.

Masyarakat ini telah lama menjalin hubungan emosional dengan gunung ini, tidak hanya sebagai pemandangan yang memukau, tetapi juga sebagai sumber kehidupan yang vital.

Dalam konteks sosial, Gunung Gandang Dewata bukan hanya sekadar medan geografis, melainkan juga representasi dari kehidupan dan kebudayaan masyarakat sekitarnya.

Dusun Rante Pongkok, dengan kearifan lokal yang dimilikinya, menjaga dan melindungi alam sekitar, termasuk hutan-hutan yang menjadi bagian integral dari lingkungan mereka.

Baca Juga :  Mitos Telaga Sarangan, Misteri Legenda Nyai Pasir dan Kiai Pasir"

Menurut kepercayaan lokal, Gunung Gandang Dewata dihuni oleh entitas spiritual, yang dipercayai turun ke bumi untuk memberikan pesan melalui bunyi gendang yang terdengar melalui hutan.

Kehadiran “Dewa” ini tidak hanya menjadi bagian dari mitologi lokal, tetapi juga menjadi landasan moral bagi masyarakat Desa Rante Pongkok untuk menjaga dan merawat alam.

Salah satu aspek penting dari keberadaan Gunung Gandang Dewata adalah peran ekologisnya.

Hutan-hutan yang tumbuh subur di lereng gunung ini memberikan sumber daya alam yang vital bagi masyarakat setempat.

Baca Juga :  Kedutan pada Mata Bukan Hanya Mitos, Bisa Jadi Pertanda Penyakit

Mulai dari air bersih hingga tanaman obat-obatan tradisional, hutan tersebut menjadi penopang kehidupan bagi Dusun Rante Pongkok.

Namun, tantangan bagi pelestarian alam tidak pernah surut.

Ancaman deforestasi, perubahan iklim, dan eksploitasi sumber daya alam menjadi ancaman serius bagi kelestarian Gunung Gandang Dewata dan lingkungan sekitarnya.

Oleh karena itu, upaya pelestarian yang dilakukan oleh masyarakat Desa Rante Pongkok tidak hanya penting, tetapi juga mendesak.

Pemerintah setempat, bersama dengan lembaga konservasi dan organisasi non-pemerintah, perlu bekerja sama dengan masyarakat setempat dalam upaya pelestarian Gunung Gandang Dewata.

Baca Juga :  Mengenal Kayu Galih Kelor, Subuah Keajaiban Alam yang Multifungsi, Simak Penjelasanya!

Pembangunan kebijakan yang berkelanjutan, pendidikan lingkungan yang terarah, dan pengembangan sumber daya alternatif bagi masyarakat lokal merupakan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan keberlanjutan lingkungan ini.

Dengan menjaga Gunung Gandang Dewata, bukan hanya keindahan alam yang terjaga, tetapi juga warisan budaya dan kearifan lokal masyarakat Sulawesi Barat.

Masyarakat Desa Rante Pongkok menjadi pahlawan modern dalam upaya pelestarian alam, menunjukkan kepada kita semua pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.

  • Bagikan