Banyak praktisi kepercayaan yang memanfaatkan mitos seputar Ayam Tulak untuk kepentingan pribadi, seperti dalam praktik ngibul gaib dan santet.
Hal ini memicu kekhawatiran akan berkembangnya penipuan dan penyalahgunaan dalam nama kepercayaan.
Meskipun demikian, penting bagi kita untuk menjaga kelestarian Ayam Tulak sebagai bagian dari warisan alam yang berharga.
Dengan memeliharanya secara bertanggung jawab, kita tidak hanya dapat menikmati keindahan dan keunikan unggas ini, tetapi juga turut menjaga keseimbangan ekosistem serta mendapatkan berkah yang berlimpah.
Dengan demikian, Ayam Tulak bukan hanya sekadar unggas hias biasa, tetapi juga maha karya alam yang patut kita lestarikan dan hargai.
Mari jaga kelestariannya dan hindari penyalahgunaan dalam praktik-praktik mistis yang tidak bertanggung jawab.
