Indo1.id – Kompleks pemakaman yang dikenal sebagai Wot Galeh, yang juga sering disebut sebagai Makam Pangeran Purbaya, telah menjadi pusat perhatian dan kontroversi di Sleman, Yogyakarta.
Terletak di sebelah selatan landas pacu Bandara Adi Sutjitpto Maguwo, kompleks ini memiliki reputasi misterius yang telah menarik minat orang selama bertahun-tahun.
Menurut legenda yang tersebar di masyarakat, apapun yang berada di atas makam ini akan mengalami nasib yang tragis.
Dari burung hingga binatang, bahkan pesawat terbang sekalipun, semuanya dikatakan akan mati jika melintas di atas makam Pangeran Purbaya.
Cerita-cerita seram tentang makam ini telah menjadi bagian dari warisan oral yang diteruskan dari generasi ke generasi.
Para pengunjung melaporkan insiden-insiden aneh yang terjadi di sekitar makam.
Burung dan hewan mati secara misterius setelah terbang di atasnya, dan bahkan pesawat latih TNI AU telah dilaporkan jatuh di sekitar kompleks tersebut.
Juru kunci makam mengatakan bahwa sudah ada empat insiden pesawat yang jatuh sejak tahun 1970 hingga 2015, beberapa di antaranya terjadi cukup dekat dengan pagar makam.
Meskipun penyebab pasti jatuhnya pesawat tersebut masih menjadi misteri, banyak yang percaya bahwa hal itu terjadi karena melanggar larangan untuk melintas di atas makam Pangeran Purbaya.
Bahkan, penerbang di daerah tersebut disebut melakukan ziarah ke makam sebelum terbang sebagai tanda penghormatan dan mungkin juga sebagai bentuk kepercayaan kepada mitos tersebut.
Beberapa waktu yang lalu, sebuah pesawat Gilder 611 dilaporkan jatuh hanya 300 meter dari pagar makam.
Kejadian ini memperkuat keyakinan masyarakat akan kekuatan misterius yang mengelilingi Wot Galeh.
