Kholid mengatakan batas waktu 4 Agustus harus 22 kursi untuk mengusung Aman belum terpenuhi sehingga DPP PKS membuat opsi membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Karena sampai 4 Agustus kemarin, kursi yang harus dipenuhi 22 kursi belum terpenuhi. Bahwa kita DPP PKS memiliki ijtihad opsi-opsi lainnya,” tuturnya.
Kholid mengungkapkan komunikasi dengan partai lain ini juga telah masuk ke dalam pembahasan musyawarah majelis syuro ke-11 PKS.