Istilah ini biasanya diungkapkan dengan nada negatif, seolah-olah perempuan yang demikian hanya tertarik pada uang atau harta.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang menghargai stabilitas finansial dalam sebuah hubungan bisa disebut matre.
Sebenarnya, setiap orang memiliki standar tertentu dalam memilih pasangan, termasuk faktor finansial yang dianggap penting oleh sebagian orang untuk masa depan yang aman dan stabil.
Ciri-Ciri yang Sering Dikaitkan dengan “Cewek Matre”
Beberapa karakteristik yang sering dihubungkan dengan istilah “cewek matre” antara lain:
- Memprioritaskan Pasangan dengan Status Ekonomi Tinggi: Mereka dinilai hanya tertarik pada orang yang memiliki pekerjaan atau bisnis mapan, mobil, rumah, atau kemampuan finansial yang memadai.
- Sering Meminta Hadiah Mahal atau Barang Branded: Cewek matre sering kali dikaitkan dengan kebiasaan meminta atau mengharapkan pasangan memberikan hadiah berupa barang-barang mewah atau branded.
- Berharap Pasangan Selalu Membayar Semua Kebutuhan: Dalam pandangan umum, cewek matre akan selalu berharap pasangannya yang menanggung semua biaya, baik untuk makan, jalan-jalan, atau belanja.
- Tidak Mau Hidup Sederhana: Mereka dianggap tidak tertarik pada gaya hidup sederhana dan lebih memilih pasangan yang bisa memberikan fasilitas hidup yang nyaman dan mewah.
Meskipun demikian, tidak semua perempuan yang memperhatikan kestabilan finansial pasangannya adalah “cewek matre.”
Kadang-kadang, label ini diberikan tanpa melihat alasan mendalam atau latar belakang pandangan seseorang tentang kestabilan ekonomi.
Alasan Mengapa Faktor Finansial Diperhatikan dalam Hubungan
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam sebuah hubungan, kestabilan finansial menjadi salah satu faktor penting bagi sebagian orang, baik pria maupun wanita.
Beberapa alasan mengapa faktor finansial sering diperhatikan adalah:
- Kebutuhan Hidup yang Semakin Mahal: Dengan biaya hidup yang terus meningkat, banyak orang, termasuk perempuan, yang mempertimbangkan faktor finansial sebagai salah satu aspek penting dalam memilih pasangan. Stabilitas finansial dianggap penting agar dapat memenuhi kebutuhan hidup bersama.
- Keamanan dan Kenyamanan Masa Depan: Dalam hubungan jangka panjang, keamanan finansial bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi kedua belah pihak. Beberapa orang merasa lebih tenang jika pasangan mereka memiliki pekerjaan atau penghasilan yang stabil, karena ini juga membantu dalam merencanakan masa depan.
- Kemandirian Finansial: Ada perempuan yang memang menghargai pasangan yang memiliki kemandirian finansial, bukan semata-mata untuk keuntungan pribadi, tetapi untuk memastikan bahwa pasangan dapat berdiri di atas kaki sendiri dan mendukung satu sama lain.
- Peran Ekonomi dalam Keputusan Bersama: Finansial memainkan peran dalam berbagai aspek keputusan hidup bersama, seperti tempat tinggal, pendidikan anak, hingga rencana pensiun. Oleh karena itu, tidak jarang aspek ekonomi menjadi pertimbangan utama dalam hubungan.
Apakah Semua Perempuan yang Memperhatikan Aspek Ekonomi Bisa Disebut “Matre”?
Label “cewek matre” tidak selalu adil jika diberikan kepada perempuan yang menghargai kestabilan ekonomi dalam memilih pasangan.
Memperhatikan aspek finansial tidak berarti seseorang hanya tertarik pada harta, tetapi bisa menjadi tanda bahwa mereka menghargai kestabilan dan ingin memastikan bahwa hubungan tersebut dapat berjalan dengan lancar di masa depan.