Dalam menjalankan tugasnya, Fikri selalu menekankan agar petugas penyelenggara Pilkada melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan tupoksi.
Meski demikian, Fikri juga tidak memungkiri banyak petugas KPPS memiliki jabatan rangkap, seperti sebagai ketua RT dan RW di lingkungannya.
“Masyarakat kota Depok ini kan masyarakat yang bekerja, artinya saat ditawarkan untuk menjadi petugas KPPS maka diserahkan ke RT atau RW-nya,” ujarnya.
“Harapannya sih kedepannya masyarakat yang lain bisa ambil dalam pelaksanaan Pemilu,” sambungnya.
Fikri menambahkan, apa yang terjadi di Kota Depok menjadi sorotan nasional hingga mudah viral.
Untuk itu, dalam pelaksanaan Pilkada Kota Depok 2024 harus dilaksanakan dengan penuh integritas agar tidak mencuat isu-isu negatif.