Pembaruan biasanya mencakup perbaikan keamanan untuk melindungi perangkat Anda dari ancaman terbaru.
7. Waspada terhadap Phishing
Penipuan phishing sering kali dilakukan melalui email, SMS, atau telepon dengan mengatasnamakan pihak bank.
Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti PIN, password, atau kode OTP kepada siapa pun, bahkan jika mereka mengaku dari bank.
Bank tidak akan pernah meminta data sensitif melalui media tersebut.
8. Laporkan Kehilangan Perangkat Segera
Jika perangkat Anda hilang atau dicuri, segera laporkan kepada pihak bank untuk memblokir akses M-Banking Anda.
Selain itu, pastikan Anda segera mengganti password akun Anda untuk mencegah akses yang tidak sah.
9. Aktifkan Notifikasi Transaksi
Aktifkan fitur notifikasi transaksi pada akun M-Banking Anda.
Dengan notifikasi ini, Anda akan langsung mengetahui jika ada transaksi yang mencurigakan pada akun Anda, sehingga dapat segera mengambil tindakan.
10. Gunakan Antivirus pada Perangkat
Instal antivirus terpercaya pada perangkat Anda untuk melindungi dari malware yang dapat mencuri informasi pribadi.
Pastikan antivirus Anda selalu diperbarui untuk memberikan perlindungan maksimal.
Kesimpulan
Keamanan M-Banking sangat penting untuk melindungi informasi dan aset finansial Anda.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat meminimalkan risiko pencurian data atau pembobolan akun.
Ingatlah untuk selalu waspada terhadap penipuan siber, menjaga informasi pribadi, dan segera melaporkan hal yang mencurigakan kepada pihak bank.
Dengan sikap proaktif ini, M-Banking Anda akan tetap aman dan nyaman digunakan.***