Nokia XR25 6G: Smartphone Tangguh dengan Teknologi Masa Depan

  • Bagikan
Nokia XR25 6G

Indo1.id – Nokia kembali menghadirkan inovasi terbaru dalam dunia smartphone dengan merilis Nokia XR25 6G.

Sebagai penerus dari seri sebelumnya, perangkat ini hadir dengan ketahanan luar biasa serta teknologi jaringan generasi keenam yang menjanjikan konektivitas super cepat.

Dengan desain rugged dan fitur canggih, Nokia XR25 6G siap menjadi pilihan utama bagi pengguna yang membutuhkan smartphone tangguh di segala kondisi.

Baca Juga :  Daftar Perangkat Gogle dan Ponsel Yang Telah Terupdate Android 14 'fitur menakjubkan;

Desain dan Ketahanan

Nokia XR25 6G tetap mempertahankan desain rugged khas seri XR yang dikenal tahan banting.

Dengan sertifikasi IP69K dan MIL-STD-810H, perangkat ini mampu bertahan dalam kondisi ekstrem seperti suhu tinggi, guncangan, serta terendam air hingga kedalaman tertentu.

Material body-nya menggunakan polikarbonat berkualitas tinggi dengan bingkai aluminium, memastikan daya tahan maksimal.

Layar dan Tampilan

Smartphone ini dilengkapi dengan layar AMOLED 6,7 inci beresolusi QHD+ dengan refresh rate 144Hz, memberikan pengalaman visual yang tajam dan responsif.

Baca Juga :  Honor Magic V2, Ponsel Lipat dengan Snapdragon 8 Gen 2 dan Layar 120Hz

Lapisan Corning Gorilla Glass Victus 2 membuat layar lebih tahan terhadap goresan dan benturan, sangat cocok bagi pengguna yang aktif di lingkungan ekstrem.

Performa dan Dapur Pacu

Untuk performa, Nokia XR25 6G didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3, yang menawarkan efisiensi daya serta kecepatan tinggi untuk multitasking dan gaming.

Kombinasi RAM 12GB/16GB LPDDR5X dan penyimpanan internal 256GB/512GB UFS 4.0 memastikan perangkat ini mampu menangani berbagai tugas berat dengan lancar.

Baca Juga :  Seberapa Tangguh Sih Chipset Poco M4 Pro Untuk Main Game? Simak Faktanya!

Teknologi 6G

Salah satu daya tarik utama Nokia XR25 adalah dukungan terhadap jaringan 6G.

Teknologi ini diklaim mampu memberikan kecepatan data yang jauh lebih tinggi dibandingkan 5G, dengan latensi hampir nol.

  • Bagikan