General Manager PLN UIT JBB menambahkan bahwa peresmian ini menjadi langkah strategis untuk mencapai operational excellence. “PLN UIT JBB memiliki aset SKTT dan GIS terbanyak di Indonesia, dengan suplai beban yang sangat kritis. Oleh karena itu, transfer knowledge harus berjalan lancar, terutama dengan meningkatnya jumlah pegawai muda. Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan praktik dasar GIS dan SKTT serta mendorong inovasi demi operational excellence,” jelasnya.
Eko Yudo Pramono, EVP TSJ PLN, menyatakan bahwa program Optimalisasi Pemeliharaan Infrastruktur (OPI) berfokus pada tiga aspek utama: sistem teknis (pembenahan dan penggantian infrastruktur), manajemen infrastruktur (penyusunan prosedur bisnis, SOP, dan IK), serta pengembangan sumber daya manusia (peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja). “PLN membutuhkan workshop training center yang tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk budaya kerja yang tepat dalam pemeliharaan infrastruktur. Semoga fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal. Ke depan, pengembangan kabel dan GIS di Jakarta akan terus berlanjut dengan prioritas utama meningkatkan performa dan budaya kerja internal PLN,” ujarnya.
Dengan diresmikannya Electrical Training Center ini, PLN UIT JBB berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi tenaga kerja guna menjaga keandalan sistem transmisi. Fasilitas ini juga diharapkan menjadi pusat pelatihan unggulan untuk pengembangan teknologi ketenagalistrikan di Indonesia.
