Mengapa Hari Valentine Identik dengan Mawar dan Cokelat?

  • Bagikan
Mengapa Hari Valentine Identik dengan Mawar dan Cokelat? ( Foto: Pixabay )

Sejarah Cokelat dalam Hari Valentine

Cokelat telah dikonsumsi sejak peradaban Mesoamerika, di mana suku Maya dan Aztek menganggapnya sebagai makanan para dewa.

Kakao digunakan dalam upacara keagamaan dan sebagai hadiah untuk orang-orang terkasih.

Pada abad ke-19, Richard Cadbury, seorang pembuat cokelat asal Inggris, menciptakan konsep kotak cokelat berbentuk hati khusus untuk Hari Valentine.

Baca Juga :  Ternyata Ketupat Simbol Permintaan Maaf dan Keberkahan Bagi Masyarakat Jawa, Ini Penjelasanya!

Sejak saat itu, cokelat menjadi simbol cinta dan semakin populer sebagai hadiah di hari kasih sayang.

Kandungan feniletilamin dalam cokelat juga dipercaya dapat meningkatkan perasaan bahagia dan jatuh cinta, sehingga semakin memperkuat asosiasi cokelat dengan Hari Valentine.

Makna Mawar dan Cokelat dalam Perayaan Valentine

Mawar dan cokelat bukan hanya hadiah biasa, tetapi memiliki makna mendalam dalam menyampaikan perasaan:

  • Mawar merah melambangkan cinta yang mendalam dan romantis.
  • Cokelat menggambarkan manisnya kasih sayang dan kebahagiaan dalam hubungan.
  • Kombinasi keduanya menciptakan hadiah yang sempurna untuk mengekspresikan perasaan cinta dan penghargaan terhadap pasangan.
Baca Juga :  Penemuan Gelas Pelangi Buatan Suku Kelt di Jerman, Bukti Kemajuan Teknologi dan Seni Bangsa Kuno

Mawar dan cokelat telah menjadi simbol utama Hari Valentine karena sejarah, budaya, dan makna emosional yang melekat pada keduanya.

Mawar melambangkan cinta yang abadi, sementara cokelat merepresentasikan kebahagiaan dan kehangatan hubungan.

Tradisi ini terus berlanjut dan berkembang, menjadikan perayaan Hari Valentine semakin istimewa bagi banyak orang di seluruh dunia.***

  • Bagikan