Senada dengan itu, Hendro Maryono, perwakilan dari Shimizu Corporation selaku pelaksana pekerjaan MRT Jakarta, turut mengapresiasi langkah PLN UIT JBB dalam mendukung kelancaran proyek MRT Fase 2A.
“Kami berterima kasih atas kerja sama dan dukungan PLN UIT JBB dalam memastikan pasokan listrik tetap andal selama proses pembangunan MRT Fase 2A. Tantangan di lapangan memang tidak sedikit, tetapi dengan koordinasi yang baik, kita berhasil menemukan solusi terbaik bagi semua pihak,” katanya.
Keberhasilan ini memiliki makna yang lebih dalam karena terjadi di tengah bulan suci Ramadan, saat kebutuhan listrik meningkat untuk mendukung ibadah dan aktivitas masyarakat. Dengan sistem kelistrikan yang kembali stabil, pasokan listrik ke lokasi-lokasi vital Jakarta, termasuk Istana Negara, Monumen Nasional (Monas), dan Masjid Istiqlal, kini kembali terjamin.
PLN UIT JBB akan melakukan pemantauan selama 24 jam sebelum memberikan tegangan penuh guna memastikan sistem bekerja secara optimal dan stabil.
Dengan pencapaian ini, PLN UIT JBB membuktikan bahwa sinergi dan ketahanan dalam menghadapi tantangan merupakan kunci utama dalam menjaga stabilitas kelistrikan nasional, seiring dengan percepatan pembangunan infrastruktur transportasi modern dan sistem sanitasi yang lebih baik di Indonesia.