Meriah dan Khidmat, 10.000 Santri Ikuti Upacara Hari Santri Nasional di Lapangan Pahlawan Nasional KH. Abdul Chalim

  • Bagikan
Meriah dan Khidmat, 10.000 Santri Ikuti Upacara Hari Santri Nasional di Lapangan Pahlawan Nasional KH. Abdul Chalim

.​Lebih lanjut, KH. Asep Saifuddin Chalim memanjatkan doa tulus untuk para pemimpin bangsa. “Kami mendoakan kepada Bapak Presiden, Gubernur, dan Bupati agar senantiasa diberikan amanah yang kuat dalam memimpin pemerintahan, guna terwujudnya masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” tambahnya.

​Kiai Asep yang juga Ketua Umum JKSN, secara khusus mengapresiasi kerja konkret yang diambil oleh pemerintahan saat ini untuk pesantren. Beliau mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat kelembagaan pesantren melalui akses bantuan sarana dan prasarana serta dorongan kemandirian pesantren.

Baca Juga :  SOKSI Terbitkan Buku “Jejak Sang Jenderal” Karya Amelia Yani: Mengungkap Peran Jenderal Ahmad Yani dalam Sejarah dan Lahirnya SOKSI

Selain itu, apresiasi juga diberikan atas distribusi kader pesantren atau santri untuk berkiprah di ruang publik, menunjukkan pengakuan atas potensi santri di berbagai lini kehidupan bangsa.

Momen HSN kali ini juga diwarnai dengan apresiasi setinggi-tingginya terkait kebijakan luar negeri Bapak Presiden RI. KH. Asep Saifuddin Chalim secara tegas mengapresiasi upaya Presiden Prabowo dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina melalui langkah nyata mengirimkan 20.000 pasukan penjaga perdamaian Palestina.

Baca Juga :  Politikus Gerindra Desmond J Mahesa Meninggal Dunia di Usia 57 Tahun

​”Pasukan yang terdiri dari 15.000 personel TNI-Polri dan 5.000 dari masyarakat sipil ini memiliki tugas mulia untuk menjaga perdamaian dan melakukan pemulihan terhadap situasi Palestina, baik fisik maupun non-fisik,” jelasnya.

Meriah dan Khidmat, 10.000 Santri Ikuti Upacara Hari Santri Nasional di Lapangan Pahlawan Nasional KH. Abdul Chalim

Pada akhir keterangannya, beliau menyampaikan harapan besar agar Presiden dapat melibatkan santri juga dalam misi kemanusiaan di Palestina tersebut.

​Upacara HSN di Mojokerto ini ditutup dengan sesi apresiasi seni dan budaya para santri, lantunanan syair ya ahlal wathon, lantunan shalawat badar, menegaskan kembali posisi santri sebagai pilar penting bangsa.

  • Bagikan