Indo1.id – Jenglot adalah sebuah makhluk gaib yang diyakini oleh sebagian masyarakat Indonesia sebagai makhluk yang menyerupai manusia dengan ukuran kecil, sekitar 10cm hingga 20cm, dengan rambut dan gigi yang tajam.
Jenglot dipercaya memiliki kekuatan mistis dan memakan darah manusia.
Namun, apakah jenglot benar-benar ada? Apa asal-usul dan sejarahnya? Bagaimana cara menghadapi atau melindungi diri dari jenglot? Berikut ulasan singkatnya.
Asal-Usul dan Sejarah Jenglot
Tidak ada kepastian mengenai asal-usul dan sejarah jenglot di Indonesia.
Namun, ada beberapa versi cerita yang berkembang di masyarakat.
Salah satu versi yang paling populer adalah bahwa jenglot adalah manusia yang melakukan pertapaan atau ilmu hitam yang gagal, sehingga tubuhnya menyusut dan berubah menjadi makhluk aneh.
Versi lain mengatakan bahwa jenglot adalah makhluk halus yang hidup di hutan belantara atau gua-gua.
Jenglot pertama kali menjadi terkenal di Indonesia pada tahun 1997, ketika sebuah majalah swasta memuat berita tentang penemuan jenglot di daerah Pacitan, Jawa Timur.
Setelah itu, berita tentang jenglot menyebar dengan cepat di Indonesia melalui media massa seperti surat kabar, radio, dan televisi.
Banyak orang yang mengklaim memiliki atau menemukan jenglot di berbagai daerah, terutama di Jawa dan Bali.
Namun, keberadaan jenglot juga menuai kontroversi dan keraguan dari kalangan ilmuwan dan masyarakat.