Akhirnya Kaesang Pangarep Jadi Ketua PSI, Apakah Jadi Bukti Tidak Jalannya Kaderisasi?

  • Bagikan
Kaesang Pangarep kini resmi jadi Ketum PSI. (Foto: youtube @kaesang)

Indo1.id – Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, resmi menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2023-2028.

Keputusan ini ditetapkan dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023).

Kaesang menggantikan posisi Giring Ganesha yang memimpin PSI sejak November 2021.

Baca Juga :  Kaesang Pangarep Resmi Bergabung dengan PSI, Dapat KTA dari Giring di Rumah Jokowi

Dengan ini Kaesang menjadi Ketua Partai Termuda di Indonesia. Dan menjadi Ketua Partai tercepat semenjak 2 hari menjadi anggota.

Terpilihnya Kaesang sebagai Ketua Umum PSI menimbulkan berbagai reaksi dari publik.

Sebagian orang menyambut positif dan mengapresiasi langkah PSI yang berani merekrut tokoh muda dan populer seperti Kaesang.

Sebagian lainnya menyayangkan dan mengkritik keputusan PSI yang dinilai tidak mengedepankan kaderisasi dan meritokrasi.

Baca Juga :  Ini Alasan Wakil Presiden Minta Masyarakat Hindari Pernikahan Dini dan Mencegah Stunting

Menurut saya, terpilihnya Kaesang sebagai Ketua Umum PSI adalah bukti tidak jalannya kaderisasi di partai tersebut.

Kaderisasi adalah proses pembinaan dan pengembangan kader partai secara berkelanjutan dan sistematis.

Kaderisasi bertujuan untuk menciptakan kader-kader yang berkualitas, loyal, militan, dan siap mengemban amanah partai.

Kaderisasi adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan berpartai.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan