Bimini Road, Formasi Batu Bawah Air yang Diduga Sisa Atlantis

  • Bagikan
Penampakan Bimini Road di dasar laut. (Foto: All thats Interesting)

Indo1.id – Bimini Road, atau juga disebut Bimini Wall, adalah formasi batu bawah air yang terletak di dekat pulau North Bimini di Bahamas.

Bimini Road terdiri dari barisan batu-batu kapur berbentuk persegi panjang yang membentang sepanjang 0,8 km (0,50 mil) dari arah timur laut ke barat daya.

Beberapa klaim telah diajukan bahwa formasi ini merupakan tembok, jalan, dermaga, tanggul, atau struktur buatan manusia lainnya.

Namun, bukti atau argumen yang meyakinkan masih belum ada untuk mendukung asal-usul buatan tersebut.

Baca Juga :  NASA dan Jepang Akan Luncurkan Satelit Berbahan Kayu, Emang Bisa?

Ciri-ciri fisik

Bimini Road ditemukan pertama kali pada tanggal 2 September 1968 oleh Joseph Manson Valentine, Jacques Mayol, dan Robert Angove, yang sedang menyelam di kedalaman tiga fathom (5,5 meter atau 18 kaki) di lepas pantai barat laut pulau North Bimini.

Mereka menyebut formasi ini sebagai “lantai” yang kemudian diketahui terdiri dari batu-batu yang cukup bulat dengan ukuran dan ketebalan yang bervariasi.

Baca Juga :  Makna Weton Menurut Primbon Jawa 'Memahami Kehidupan Berdasarkan Hari Lahir'

Batu-batu ini membentuk fitur linear yang sekarang dikenal sebagai Bimini Road atau Bimini Wall. Ada dua fitur linear lainnya yang sejajar dan lebih dekat ke darat dari Bimini Road.

Bimini Road dan dua fitur linear lainnya terdiri dari blok-blok batu datar yang berbentuk persegi panjang, poligonal, dan tidak beraturan.

Deskripsi tentang Bimini Road yang ditemukan di berbagai buku dan artikel sangat melebih-lebihkan keteraturan dan kepersegi-panjangan blok-blok yang membentuk fitur ini.

Baca Juga :  Apa itu Iron Dome? Sistem Pertahanan Israel yang Dijebol Hamas

Bimini Road, fitur linear terbesar, memiliki panjang 0,8 km (0,50 mil), dengan arah timur laut/barat daya dan memiliki lengkungan yang mencolok di ujung barat dayanya.

Fitur ini terdiri dari blok-blok batu dengan ukuran maksimal 3-4 meter (9-12 kaki) dalam dimensi horizontal, dengan ukuran rata-rata 2-3 meter (6-9 kaki).

Blok-blok besar menunjukkan tepian-tepian yang saling melengkapi, yang tidak ada pada blok-blok kecil.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan