Mitos Unicorn dan Mahkluk Halus di Candi Surowono Kediri!

  • Bagikan
Candi Surowono Kediri yang sudah tidak utuh. (Foto: kabupaten Kediri)

Indo1.id – Candi Surowono adalah salah satu peninggalan sejarah dari kerajaan Majapahit yang terletak di Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Candi ini diyakini sebagai tempat penyucian Raja Bhre Wengker dari kerajaan Wengker, bawahan dari kerajaan Majapahit. Candi ini memiliki nama asli Wishnubhawanapura yang dibangun pada abad 14.

Candi Surowono memiliki bentuk bujur sangkar berukuran 8 x 8 meter dengan tinggi 4,72 meter.

Baca Juga :  Mitos Tuah Kayu Mulen: Penggunaan dan Fungsi dalam Penyembuhan dan Perlindungan

Candi ini berhiaskan relief-relief ukiran yang menggambarkan beberapa lakon cerita, seperti Tantri, Bubuksah Gagang Aking, Sri Tanjung, dan Arjunawiwaha.

Relief-relief ini menunjukkan pengaruh agama Hindu yang dianut oleh pendiri candi ini.

Selain keindahan arsitektur dan reliefnya, Candi Surowono juga menyimpan berbagai mitos dan kisah mistis yang melekat di sekitarnya.

Salah satu mitos yang paling terkenal adalah adanya unicorn atau kuda bertanduk yang konon hidup di hutan belakang candi. Unicorn ini dipercaya sebagai penjaga candi yang memiliki kekuatan magis.

Baca Juga :  Mitos Pohon Dewandaru di Gunung Kawi, Manfaatnya Menakjubkan

Menurut cerita masyarakat setempat, unicorn ini sering muncul pada malam hari, terutama saat bulan purnama. Unicorn ini berwarna putih bersih dengan tanduk emas yang berkilau.

Unicorn ini tidak akan menyerang manusia, kecuali jika merasa terganggu atau terancam. Unicorn ini juga bisa berubah bentuk menjadi manusia atau binatang lain.

Selain unicorn, Candi Surowono juga dipercaya sebagai tempat tinggal berbagai macam mahkluk halus, seperti kuntilanak, genderuwo, tuyul, pocong, dan lain-lain.

  • Bagikan