Indo1.id – Sebuah penemuan mengejutkan dilakukan oleh para peneliti di Arktik. Mereka menemukan virus purba yang terjebak di lapisan es selama puluhan ribu tahun.
Virus yang dinamakan Methuselah ini disebut-sebut sebagai virus zombie, karena bisa bangkit kembali setelah lama tertidur.
Profesor Jean-Michel Claverie, seorang ahli biologi komputasi di Universitas Aix-Marseille di Prancis, mengatakan bahwa virus zombie purba ini berpotensi memicu pandemi baru yang lebih parah dari Covid-19. Ia meminta agar umat manusia bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.
“Bagian penting dari permafrost adalah bahwa ia dingin, gelap, dan minim oksigen yang sangat cocok untuk mengawetkan materi biologis,” ujar Claverie, dikutip dari New York Post.
Claverie menjelaskan bahwa ada kemungkinan virus yang berasal dari bagian Bumi utara menginfeksi manusia dan hewan, serta menyebabkan penyakit baru yang belum diketahui.
Ia menambahkan bahwa risiko ini akan meningkat seiring dengan pemanasan global, yang menyebabkan pencairan permafrost dan peningkatan aktivitas manusia di Kutub Utara.
Pendapat Claverie didukung oleh Marion Koopmans, seorang ahli virus dari Erasmus Medical Center di Rotterdam, Belanda. Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui virus apa yang terjebak dalam lapisan es di Arktik, dan bagaimana dampaknya terhadap kesehatan manusia.