Mitos dan Cerita Misteri Benda Keramat di Pantai Laut Anyer

  • Bagikan
Mitos dan Cerita Misteri Benda Keramat di Pantai Laut Anyer

Indo1.id – Pantai Anyer, yang terletak di pesisir barat Provinsi Banten, adalah salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia.

Dengan pasir putihnya yang bersih dan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan, Pantai Anyer menjadi pilihan favorit bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

Namun, di balik keindahannya, Pantai Anyer juga menyimpan berbagai mitos dan cerita misteri yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat.

Baca Juga :  Mitos dan Misteri Gunung Padang, Situs Megalitikum Tertua di Dunia

Pada srtikel ini akan mengeksplorasi beberapa mitos paling terkenal yang melekat pada Pantai Anyer, serta bagaimana cerita-cerita ini mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap pantai ini.

Asal Usul Nama Pantai Anyer

Sebelum membahas mitos-mitosnya, penting untuk mengetahui asal usul nama Pantai Anyer.

Ada berbagai versi tentang asal usul nama “Anyer.” Salah satu versi menyebutkan bahwa nama ini berasal dari kata “anyar” yang berarti “baru” dalam bahasa Sunda.

Konon, setelah letusan dahsyat Gunung Krakatau pada tahun 1883 yang menghancurkan banyak wilayah di sekitar Anyer, daerah ini kembali “diperbarui” oleh alam, dan karenanya dinamai Anyer.

Baca Juga :  Mitos Misteri Kayu Klumpit: Sarang Favorit Burung Gagak dan Legenda Makhluk Halus

Mitos Nyi Roro Kidul dan Pantai Anyer

Salah satu mitos yang paling terkenal dan selalu dikaitkan dengan pantai-pantai di pesisir selatan Jawa, termasuk Pantai Anyer, adalah legenda Nyi Roro Kidul, sang Ratu Pantai Selatan.

Meskipun Pantai Anyer terletak di pantai barat, masyarakat setempat percaya bahwa pengaruh Nyi Roro Kidul juga terasa di sini.

Baca Juga :  Misteri Setan Budeg di Perlintasan Kereta Api: Mitos atau Kenyataan?

Menurut mitos, Nyi Roro Kidul adalah penguasa laut selatan yang memiliki kekuatan magis dan dapat mengendalikan ombak serta cuaca di sekitar pantai.

Banyak yang percaya bahwa Nyi Roro Kidul sering “mengambil” nyawa orang yang mandi di laut atau bermain terlalu jauh dari tepi pantai, terutama jika mereka mengenakan pakaian berwarna hijau.

  • Bagikan