Indo1.id || Sebuah penelitian menunjukkan pria yang menggantungkan diri secara finansial kepada istrinya cenderung lebih berpotensi selingkuh.
Dalam studi berjudul “Her Support, His Support: Money, Masculinity, and Marital Infidelity” yang diterbitkan pada American Sociological Review pada 2015 silam, peneliti mengamati data selama 10 tahun pada 2.750 orang menikah berusia 18 hingga 32 tahun.
Sebuah penelitian menunjukkan pria yang menggantungkan diri secara finansial kepada istrinya cenderung lebih berpotensi selingkuh.
Dalam studi berjudul “Her Support, His Support: Money, Masculinity, and Marital Infidelity” yang diterbitkan pada American Sociological Review pada 2015 silam, peneliti mengamati data selama 10 tahun pada 2.750 orang menikah berusia 18 hingga 32 tahun.
Hasilnya, para suami yang secara finansial dihidupi oleh istrinya memiliki kecenderungan untuk berselingkuh yang lebih tinggi, yaitu sekitar 15 persen.
Christin L. Munsch, asisten profesor sosiologi di University of Connecticut yang memimpin penulisan studi itu, menuturkan bahwa para suami yang bergantung para istri merasa maskulinitasnya terancam. Untuk mengatasi hal ini, perselingkuhan menjadi cara bagi mereka dalam membangun kembali maskulinitas tersebut.