“Saya sudah mendengar dari calon menteri yang sebenarnya itu pilihan Jokowi, dia mau diendorse partai politik tersebut, dia tidak harus kasih uang untuk itu, tapi harus ada komitmen selama dia menjadi menteri, harus bisa berkontribusi Rp 500 miliar,” sebut Humphrey dalam diskusi di kawasan Matraman, Jakarta, seperti dikutip liputan6 Minggu 24 Nopember 2019.
Dia menolak untuk menyebutkan partai mana seperti yang dia katakan. Namun, dia mengatakan, orang itu menolak tawaran partai pasalnya diharuskan membayar uang kontribusi.
“Karena dia memang orang profersional ya itu tentu against dari pada esensi dari hati nuraninya, dia tidak mau. Kalau dia mau, dia bisa, karena diminta uang pun dia tidak punya, karena dia seorang profesional, keahliannya memang dibutuhkan oleh presiden,” papar Humphrey.