Kemudian terkait pernyataan Tim 9, Ketua Tim 9 Cyrillus Kerong mengungkapkan pihaknya siap menggelar Munas yang sesuai dengan AD/ART. Namun dirinya enggan menyebut Munas yang dipersiapkannya ini merupakan Munas tandingan.
“Yang mengatakan Munas tandingan rekan-rekan pers ya, kami tidak mengatakan Munas tandingan. Jadi Munas kami sama dengan Munas yang ada. Cuma kami sesuai dengan AD ART,” kata dia.
Munas Golkar akan dilaksnakan pada tanggal 3-5 Desember di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Presiden Jokowi rencananya akan membuka Munas Golkar tersebut, sementara saat penutupan giliran Wapres Ma’ruf Amin.
Sementara, Calon Ketum Golkar petahana, Airlangga Hartarto, mengklaim telah mengantongi dukungan dari 90 persen pemilik suara di Munas. Airlangga pun sangat optimistis akan kembali terpilih sebagai Ketum Golkar.
Namun dengan mencuatnya masalah tersebut, DPP Golkar menanggapi dingin ancaman Munas tandingan ini. DPP Golkar meyakini pengurus Golkar daerah tak mudah dimobilisasi.(vap/I1**)