Namun dia menyampaikan, tidak semua warga korban terdampak banjir dan longsor yang sakit digratiskan.
“Kalau perawatannya kita tetap sesuai dengan ketentuan, digratiskan karena apa, misalnya terkait BTT (biaya tak terduga) misalnya. Nah itu kita bisa sesuaikan. Jangan sampai kita membantu, nanti kita menyalahi ketentuan,” kata dia
Hingga kini pihaknya terus melakukan evaluasi terkait musibah yang terjadi di Kota Depok.
“Ya kita sedang menangani, tolong sabar, kita sedang menangani korban-korban banjir. Evaluasi sebagianya sudah, tapi kita ingin menyeluruh dulu agar nanti komprehensif penyelesaiannya.” terang Idris
Ia menambahkan, evaluasi termasuk permasalahan saluran, masalah inlet, outlet, masalah pelanggaran dan masih banyak lagi yang harus diselesaikan.