“Pak Idris akademisi, mantan Wakil Wali Kota, kemudian Wali Kota, ulama juga. Sementara Pak Imam Budi lama jadi wakil rakyat. Artinya pemahamannya terkait dunia legislasi sangat matang.
Ini bisa membantu Pak Idris dalam merealisasikan program-program strategis Depok kedepan. Keduanya kombinasi yang pas. Pengalaman di eksekutif dan legislatif, ” kata Juliust.
Selain itu, paslon Idris-Imam telah berkomitmen memberdayakan pemuda dengan program 1.000 pengusaha perempuan baru dan 5.000 pengusaha baru.
Lalu soal anggaran Rp 50 juta untuk Karang Taruna (Katar) di kelurahan setiap tahunnya.