Menurut Azyumardi, pemerintah selama ini belum terlihat memfasilitasi kaum minoritas, terutama soal pendirian rumah ibadah.
Pendirian rumah ibadah di suatu tempat oleh suatu kelompok, kata Azyumardi, akan sulit bila tak memiliki relasi kelompok lain yang lebih ‘mayoritas’. Menurutnya, pendirian tempat ibadah menjadi sulit bila relasi kekuatan belum merata.
“Di wilayah yang mayoritas Kristen, itu Katolik susah bikin gereja. Yang mayoritas Katolik, orang Kristen juga susah untuk membangun,” terang Azyumardi.