- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Gubernur Sumbar Meminta Perantau Minang Agar Tak Mudik Lebaran

  • Bagikan
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi

Indo1 – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menghimbau para perantau  untuk tidak mudik ke daerah itu saat Idul Fitri 1442 Hijriah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Kepada warga masyarakat perantau agar jangan pulang ke Sumbar dahulu. Kita akan koordinasikan teknis penjagaan wilayah perbatasan nantinya,” ujarnya di Padang, Kamis (15/4/).

Ia mengatakan, jika perantau rindu akan masakan Minang seperti randang, lamang tapai dan lainnya, dirinya akan meminta kepada keluarga yang di kampung mengirimkan makanan kepada para perantau.

Baca Juga :  Menag Yaqut, Akan Afirmasi Hak Beragama dari Kelompok Syiah dan Ahmadiyah

Namun jika ingin bertemu, dapat dilakukan melalui panggilan video atau pertemuan virtual dengan berbagai aplikasi yang ada saat ini.

Hal ini menurutnya, sebagai langkah menahan perantau pulang sebagai cara menyelamatkan para orang tua yang ada di kampung halaman. Pada tahun lalu saat lebaran Idul Adha terjadi peningkatan kasus Covid-19 saat pemerintah memperbolehkan pulang kampung.

Baca Juga :  Kapolres Semarang Cek Pendirian Pospam Dan Fasilitas Rest Area Tol Jelang mudik Lebaran

“Ini yang coba kita antisipasi bersama dan kita minta perantau mengurungkan niat untuk mudik,” kata dia seperti dikutip dari Antara.

Mahyeldi bercerita ada seorang perantau yang memaksakan diri pulang kampung dan ternyata dirinya positif Covid-19. Dirinya sempat bertemu orang tua sebentar dan orang tuanya meninggal, kemudian dirinya menjalani isolasi.

Terkait perantau yang pulang sebelum tanggal penutupan, ia meminta dinas kesehatan kota dan kabupaten melakukan pelacakan terhadap mereka yang baru datang.

Baca Juga :  Ini Gaya Presiden Jokowi Perkenalkan Tujuh Staf Khususnya

“Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan jika ada yang positif langsung diisolasi,” tukasnya.

Ia menambahkan, saat tanggal 6-17 Mei 2021 nanti angkutan penerbangan akan berhenti beroperasi dan tidak ada pesawat mengangkut orang ke Sumbar. Terkait dengan jalur darat, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pengamanan di lapangan nantinya.(indo1**)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan