- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Komoditas Makanan Jemaah Indonesia Di Arab Dikirim Dari Tanah Air Pada Musim Haji 2023.

  • Bagikan
πΎπ‘œπ‘šπ‘œπ‘‘π‘–π‘‘π‘Žπ‘  π‘€π‘Žπ‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› π½π‘’π‘šπ‘Žπ‘Žβ„Ž πΌπ‘›π‘‘π‘œπ‘›π‘’π‘ π‘–π‘Ž 𝐷𝑖 π΄π‘Ÿπ‘Žπ‘ π·π‘–π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘–π‘š π·π‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘‡π‘Žπ‘›π‘Žβ„Ž π΄π‘–π‘Ÿ π‘ƒπ‘Žπ‘‘π‘Ž π‘€π‘’π‘ π‘–π‘š π»π‘Žπ‘—π‘– 2023. (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ πΌπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘š @πΏπ‘Žπ‘šπ‘π‘’π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘Žβ„Žπ‘šπ‘Žπ‘˜π‘Žπ‘ π‘ π‘Žπ‘Ÿ)

Indo1.id – Pada Bimtek Terintegrasi dengan Kemenkes Petugas Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Jakarta pada Rabu (12/4/2023), Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan bahwa bahan makanan untuk jemaah haji di Arab Saudi pada musim haji 2023 akan dikirim dari Tanah Air.

Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia.

Menag Gus Yaqut menyatakan bahwa tahun ini, Indonesia sudah berhasil memasukkan komoditas makanan ke Arab Saudi meski belum sepenuhnya.

Baca Juga :  PENA 98 Tegaskan Tidak Akan Memilih Capres dan Cawapres Yang Pernah Lakukan Pelanggaran HAM Dan Politik Identitas

“Ini merupakan pencapaian yang cukup signifikan bagi kita, meski belum 100%, tetapi sudah pecah telur,” ujar Gus Yaqut.

Selama bertahun-tahun, konsumsi bahan makanan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi tidak berasal dari Indonesia. Sebagai contoh, nasi diambil dari Thailand atau Vietnam, ikan dari Filiphina, daging dari Brasil, atau bumbu masak dari India. Namun, Kemenag dan Kemendag telah bekerja sama untuk memasukkan komoditas makanan dari Indonesia ke Arab Saudi.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Naik LRT Jabodebek dalam Uji Coba Terbatas Menuju Operasional Komersial

Menurut Gus Yaqut, pemerintah akan meluncurkan produk makanan pertama untuk jemaah haji di Tanah Suci pada pekan depan.

Ia berharap bahwa dengan memasok bahan makanan dari Tanah Air, petani dan masyarakat Indonesia dapat merasakan dampak positif perputaran ekonomi.

Di sisi lain, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag, Faisal Ali Hasyim, mengingatkan akan risiko layanan katering seperti makanan basi atau menu yang tidak sesuai standar.

Baca Juga :  Jokowi Gunakan Tiga Strategi Atasi Kemacetan Jelang Lebaran 2023

Ia menekankan pentingnya kebersihan makanan, minuman, dan peralatan makan, serta jadwal pengambilan makanan dan ketertiban distribusi konsumsi. “Katering harus tepat waktu dan tidak boleh terlambat,” tambah Faisal.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan