“Kami berinisiatif untuk 10 persen pengunjung saja. Karena kami tak mau ambil resiko dan memang kami lebih utamakan kesehatan untuk semua,” jelas dia.
Selain itu, lanjut Agung, area pantai juga kini dikasih pagar pembatas sehingga orang masuk pantai hanya bisa lewat pintu-pintu tertentu sehingga bisa terkontrol dan terjaga prokes.
“Semua demi menjaga agar tidak ada lagi pelanggaran prokes. Untuk wahana, semua dibuka kecuali wahana kolam renang Atlantis. Wahana dibuka juga dengan pembatasan pengunjung,” tuturnya memungkas.(red-I1**)